Uruguay

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Republik Oriental Uruguay

República Oriental del Uruguay (Spanyol)
SemboyanLibertad o Muerte
(Spanyol: "Kebebasan atau Kematian")
Lagu kebangsaan
Himno Nacional de Uruguay
(Indonesia: "Himne Nasional Uruguay")
Lokasi Uruguay
Ibu kota
Montevideo
34°53′S 56°10′W / 34.883°S 56.167°W / -34.883; -56.167
Bahasa resmiSpanyol
PemerintahanKesatuan presidensial republik konstitusional
• Presiden
Luis Lacalle Pou
Beatriz Argimón
LegislatifMajelis Umum
Cámara de Senadores
Cámara de Representantes
Kemerdekaan 
• Melepaskan diri dari Spanyol
18 Mei 1811
• Diumumkan
25 Agustus 1825
• Diakui
27 Agustus 1828
• Konstitusi saat ini
18 Juli 1830
• Bergabung dengan PBB
18 Desember 1945
Luas
 - Total
176.215 km2 (89)
 - Perairan (%)
1,5
Populasi
 - Perkiraan 2022
3.407.213[1] (132)
19,8/km2 (206)
PDB (KKB)2022
 - Total
Kenaikan $96,810 miliar[2] (96)
Kenaikan $27.233[2] (62)
PDB (nominal)2022
 - Total
Kenaikan $71,161 miliar[2] (79)
Kenaikan $20.018[2] (53)
Gini (2019) 39,7[3]
sedang
IPM (2021)Penurunan 0,809[4]
sangat tinggi · 58
Mata uangPeso Uruguay ($U)
(UYU)
Zona waktuWaktu Uruguay (UYT)
(UTC-3)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+598
Kode ISO 3166UY
Ranah Internet.uy
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Uruguay, dengan nama resmi Republik Oriental Uruguay atau Republik Timur Uruguay (Spanyol: República Oriental del Uruguay), adalah sebuah negara kecil di Amerika Latin. Negara ini berbatasan dengan Argentina di barat dan barat daya serta Brasil di utara dan timur laut, serta berbatasan dengan Río de la Plata di selatan dan Samudra Atlantik di tenggara. Ini adalah bagian dari wilayah Kerucut Selatan di Amerika Selatan. Uruguay mencakup wilayah seluas sekitar 181.034 kilometer persegi (69.898 mil persegi) dan mempunyai populasi sekitar 3,5 juta jiwa, hampir 2 juta jiwa di antaranya tinggal di wilayah metropolitan ibu kota dan kota terbesarnya, Montevideo.

Colonia del Sacramento, salah satu permukiman tertua Eropa di Uruguay, didirikan oleh Portugis pada tahun 1680. Montevideo didirikan oleh orang Spanyol di awal abad 18 sebagai benteng militer. Uruguay meraih kemerdekaan pada 1811 setelah perjuangan tiga arah antara klaim dari Spanyol, Argentina dan Brasil. Ini adalah demokrasi konstitusional, presiden memenuhi peran kedua kepala negara dan kepala pemerintahan.

Uruguay menduduki peringkat pertama di benua Amerika dalam hal demokrasi, dan pertama di Amerika Latin dalam hal perdamaian, persepsi korupsi yang rendah,[5] dan pemerintahan elektronik.[6][7] Negara ini merupakan negara Amerika Selatan dengan peringkat terendah dalam Indeks Terorisme Global, dan menduduki peringkat kedua di benua ini dalam hal kebebasan ekonomi, kesetaraan pendapatan, pendapatan per kapita, dan arus masuk investasi asing.[5] Uruguay adalah negara terbaik ketiga di benua ini dalam hal Indeks Pembangunan Manusia, pertumbuhan PDB,[8] inovasi, dan infrastruktur.[5] Uruguay dianggap sebagai salah satu negara paling progresif secara sosial di Amerika Latin.[9] Negara ini menduduki peringkat tinggi dalam ukuran global mengenai isu-isu hak pribadi, toleransi, dan inklusi,[10] termasuk penerimaannya terhadap komunitas LGBT.[11] Negara ini telah melegalkan konsumsi dan produksi ganja, pernikahan sesama jenis, prostitusi dan aborsi. Uruguay adalah anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, OAS, dan Mercosur.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, República Oriental del Uruguay berarti Republik Oriental Uruguay atau Republik Timur Uruguay. Dinamai seperti lokasi geografisnya,di sebelah timur Sungai Uruguay. Pemerintah Uruguay biasanya menggunakan hanya dalam bahasa Inggris. Nama "Uruguay" berasal dari bahasa Guaraní dari Paraguay, yang berarti "Sungai Burung-burung yang Dilukis".[butuh rujukan]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Geografi[sunting | sunting sumber]

Peta topografi Uruguay
Taman Nasional El Pamar

Dengan 176.214 km2 (68,037 sq mi) daratan kontinental dan 142.199 km2 (54,903 sq mi) perairan yurisdiksi dan pulau-pulau sungai kecil,[12] Uruguay adalah negara berdaulat terkecil kedua (setelah Suriname) dan wilayah dengan luas terkecil ketiga (setelah Suriname dan Guyana Prancis) di Amerika Selatan. Bentang alamnya sebagian besar menampilkan dataran berbukit dan pegunungan rendah (cuchillas) dengan dataran rendah pesisir yang subur. Uruguay memiliki garis pantai sepanjang 660 km (410 mil).[1]

Uruguay terletak di Belahan Bumi Selatan di pesisir Atlantik Amerika Selatan antara 53 dan 58 bujur barat dan 30 dan 35 lintang selatan. Di barat berbatasan dengan Argentina, di utara dan timur laut dengan Brasil, dan di tenggara dengan Samudra Atlantik, yang membentuk pantai Uruguay. Di selatan, ia menghadap Río de la Plata, muara luas yang membuka ke Atlantik Selatan. Montevideo, ibu kota dan pelabuhan utama, terletak di tepi sungai Río de la Plata dan berada pada garis lintang yang kira-kira sama dengan Cape Town dan Sydney. Uruguay adalah negara berbahasa Spanyol terkecil di Amerika Selatan.[13][14]

Uruguay adalah rumah bagi ekoregion terestrial sabana Uruguay.[15] Negara ini memiliki skor rata-rata Indeks Integritas Lanskap Hutan pada tahun 2019 sebesar 3,61/10, yang menempatkan negara ini pada peringkat ke-147 secara global dari 172 negara.[16]

Iklim[sunting | sunting sumber]

Peta klasifikasi iklim Köppen – Geiger Uruguay

Terletak seluruhnya di zona beriklim selatan, Uruguay memiliki iklim yang relatif sejuk dan cukup seragam secara nasional. Menurut Klasifikasi Iklim Köppen, sebagian besar negara ini mempunyai iklim subtropis lembab (Cfa). Hanya di beberapa tempat di Pesisir Atlantik dan di puncak perbukitan tertinggi Cuchilla Grande yang beriklim samudera (Cfb). Negara ini mengalami empat musim, dengan musim panas dari bulan Desember sampai Maret dan musim dingin dari bulan Juni sampai September. Variasi musiman memang terlihat jelas, namun suhu ekstrem jarang terjadi.[17] Musim panas dipengaruhi oleh angin dari Atlantik, dan suhu dingin yang parah di musim dingin tidak diketahui.[17][18] Meskipun cuaca tidak pernah terlalu dingin, embun beku terjadi setiap tahun selama bulan-bulan musim dingin, dan curah hujan seperti hujan bercampur salju dan hujan es terjadi hampir setiap musim dingin, namun salju sangat jarang terjadi; hal ini terjadi setiap beberapa tahun di dataran tinggi, tetapi hampir selalu tanpa akumulasi. Seperti yang diperkirakan karena melimpahnya air, kelembapan tinggi dan kabut sering terjadi. Tidak adanya pegunungan, yang berfungsi sebagai penghalang cuaca, membuat semua lokasi rentan terhadap angin kencang dan perubahan cuaca yang cepat saat angin kencang atau badai melanda seluruh negeri.[17] Badai ini bisa sangat kuat; mereka dapat mendatangkan badai, hujan es, dan kadang-kadang bahkan tornado.[19] Negara ini mengalami siklon ekstratropis tetapi tidak ada siklon tropis, karena Samudera Atlantik Selatan jarang cukup hangat untuk terjadinya siklon tropis. Cuaca musim panas dan musim dingin dapat bervariasi dari hari ke hari seiring berlalunya badai, di mana angin utara yang panas terkadang diikuti oleh angin dingin (pampero) dari Pampas Argentina.[20]

Politik[sunting | sunting sumber]

Palacio Legislativo, Montevideo

Uruguay adalah republik demokratis perwakilan dengan sistem presidensial. Anggota pemerintahan dipilih untuk masa jabatan lima tahun dengan sistem hak pilih universal. Uruguay adalah negara kesatuan: keadilan, pendidikan, kesehatan, keamanan, kebijakan luar negeri dan pertahanan semuanya dikelola secara nasional. Kekuasaan Eksekutif dijalankan oleh Presiden dan kabinet yang terdiri dari 13 menteri.[21]

Kekuasaan legislatif dibentuk oleh Majelis Umum, yang terdiri dari dua kamar: Dewan Perwakilan Rakyat, yang terdiri dari 99 anggota yang mewakili 19 departemen, dipilih untuk masa jabatan lima tahun berdasarkan perwakilan proporsional; dan Kamar Senator, yang terdiri dari 31 anggota, 30 di antaranya dipilih untuk masa jabatan lima tahun melalui perwakilan proporsional dan wakil presiden, yang memimpin kamar tersebut.[22]

Badan yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung, Majelis Hakim dan Hakim secara nasional. Anggota Mahkamah Agung dipilih oleh Majelis Umum; para anggota Majelis dipilih oleh Mahkamah Agung dengan persetujuan Senat, dan para Hakim ditunjuk langsung oleh Mahkamah Agung.[21]

Uruguay mengadopsi konstitusinya saat ini pada tahun 1967.[23][24] Banyak ketentuan yang ditangguhkan pada tahun 1973, namun ditetapkan kembali pada tahun 1985. Konstitusi Uruguay mengizinkan warga negara untuk mencabut undang-undang atau mengubah konstitusi melalui inisiatif rakyat, yang berpuncak pada referendum nasional. Metode ini telah digunakan beberapa kali selama 15 tahun terakhir.[25]

Hubungan luar negeri[sunting | sunting sumber]

Negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Uruguay

Argentina dan Brasil adalah mitra dagang terpenting Uruguay: Argentina menyumbang 20% dari total impor pada tahun 2009.[1] Karena hubungan bilateral dengan Argentina dianggap sebagai prioritas, Uruguay menolak memberikan izin kepada kapal angkatan laut Inggris yang menuju Kepulauan Falkland, dan mencegah mereka mengunjungi wilayah dan pelabuhan Uruguay untuk mendapatkan pasokan dan bahan bakar.[26] Persaingan antara pelabuhan Montevideo dan pelabuhan Buenos Aires, sejak zaman Kekaisaran Spanyol, digambarkan sebagai "perang pelabuhan". Pejabat kedua negara menekankan perlunya mengakhiri persaingan atas nama integrasi regional pada tahun 2010.[27]

Pembangunan pabrik kertas pulp yang kontroversial pada tahun 2007, di sisi Sungai Uruguay di Uruguay, menimbulkan protes di Argentina karena khawatir akan mencemari lingkungan dan menyebabkan ketegangan diplomatik antara kedua negara.[28] Perselisihan yang terjadi selanjutnya tetap menjadi subyek kontroversi hingga tahun 2010, terutama setelah laporan terus-menerus mengenai peningkatan kontaminasi air di wilayah tersebut kemudian terbukti berasal dari pembuangan limbah dari kota Gualeguaychú di Argentina.[29][30] Pada bulan November 2010, Uruguay dan Argentina mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan akhir untuk pemantauan lingkungan bersama di pabrik pulp.[31]

Presiden Uruguay Tabaré Vázquez dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva pada 2007

Uruguay memiliki dua sengketa perbatasan yang belum terbantahkan dengan Brasil, mengenai Isla Brasilera dan wilayah Sungai Invernada seluas 235 km2 (91 sq mi) dekat Masoller. Kedua negara tidak sepakat mengenai anak sungai mana yang mewakili sumber sah Sungai Quaraí/Cuareim, yang akan menentukan perbatasan di bagian terakhir yang disengketakan, menurut perjanjian perbatasan tahun 1851 antara kedua negara.[1] Namun, sengketa perbatasan ini tidak menghalangi kedua negara untuk menjalin hubungan diplomatik yang bersahabat dan hubungan ekonomi yang kuat. Sejauh ini, wilayah yang disengketakan secara de facto masih berada di bawah kendali Brasil, dan tidak ada upaya nyata dari Uruguay untuk menegaskan klaimnya. Brasil dan Uruguay telah menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pertahanan, ilmu pengetahuan, teknologi, energi, transportasi sungai dan perikanan, dengan harapan dapat mempercepat integrasi politik dan ekonomi antara kedua negara.[32]

Dengan Indonesia, Uruguay telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1965. Uruguay memiliki kedutaan besar di Jakarta, sedangkan Indonesia melalui KBRI Buenos Aires di Argentina. Presiden Soekarno pernah mengunjungi Uruguay pada Mei 1959.[33]

Militer[sunting | sunting sumber]

Personil Angkatan Bersenjata Uruguay dalam misi PBB

Angkatan Bersenjata Uruguay adalah pasukan militer Uruguay yang secara konstitusional berada di bawah presiden, melalui menteri pertahanan. Personil angkatan bersenjata berjumlah sekitar 14.000 Angkatan Darat, 6.000 Angkatan Laut, dan 3.000 Angkatan Udara.[34] Pendaftaran wajib militer bersifat sukarela di masa damai, namun pemerintah mempunyai wewenang untuk melakukan wajib militer dalam keadaan darurat.[1] Pada tahun fiskal 2010, Amerika Serikat memberi Uruguay bantuan militer sebesar $1,7 juta, termasuk $1 juta dalam Pembiayaan Militer Asing dan $480.000 dalam Pendidikan dan Pelatihan Militer Internasional.[35]

Uruguay menduduki peringkat pertama di dunia berdasarkan basis per kapita atas kontribusinya terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB, dengan 2.513 tentara dan perwira di 10 misi penjaga perdamaian PBB. Pada Februari 2010, Uruguay memiliki 1.136 personel militer yang dikerahkan ke Haiti untuk mendukung MINUSTAH dan 1.360 dikerahkan untuk mendukung MONUC di Kongo.[34] Pada bulan Desember 2010, Mayor Jenderal Uruguay Gloodtdofsky ditunjuk sebagai Kepala Pengamat Militer dan kepala Kelompok Pengamat Militer PBB di India dan Pakistan.[36]

Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]

Uruguay dibagi menjadi 19 departemen yang pemerintahan lokalnya meniru pembagian kekuasaan eksekutif dan legislatif. Setiap departemen memilih otoritasnya sendiri melalui sistem hak pilih universal. Otoritas eksekutif departemen berada pada seorang pengawas dan otoritas legislatif berada pada dewan departemen.[21]

Departemen di Uruguay.

Departemen Ibu kota Luas Populasi (Sensus 2011)[37]
km2 sq mi
Artigas Artigas 11.928 4.605 73,378
Canelones Canelones 4.536 1.751 520,187
Cerro Largo Melo 13.648 5.270 84,698
Colonia Colonia del Sacramento 6.106 2.358 123,203
Durazno Durazno 11.643 4.495 57,088
Flores Trinidad 5.144 1.986 25,050
Florida Florida 10.417 4.022 67,048
Lavalleja Minas 10.016 3.867 58,815
Maldonado Maldonado 4.793 1.851 164,300
Montevideo Montevideo 530 200 1,319,108
Paysandú Paysandú 13.922 5.375 113,124
Río Negro Fray Bentos 9.282 3.584 54,765
Rivera Rivera 9.370 3.620 103,493
Rocha Rocha 10.551 4.074 68,088
Salto Salto 14.163 5.468 124,878
San José San José de Mayo 4.992 1.927 108,309
Soriano Mercedes 9.008 3.478 82,595
Tacuarembó Tacuarembó 15.438 5.961 90,053
Treinta y Tres Treinta y Tres 9.529 3.679 48,134
Total[38] 175.016 67.574 3,286,314

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Representasi proporsional ekspor Uruguay, 2019
Perkembangan PDB per kapita sejak tahun 1900

Uruguay merupakan negara dengan ekonomi berpendapatan tinggi di Amerika Selatan yang berorientasi ekspor dan diklasifikasikan sebagai negara kelas menengah. Pada tahun 2021, PDB riilnya sebesar $78,121 miliar.[1]

Pada tahun 1991, negara ini mengalami peningkatan pemogokan kerja guna mendapatkan kompensasi upah untuk mengimbangi inflasi dan untuk menentang privatisasi yang dicanangkan oleh pemerintah Luis Alberto Lacalle. Pemogokan umum dilakukan pada tahun 1992, dan kebijakan privatisasi ditolak secara luas melalui referendum (71,6% menentang privatisasi telekomunikasi). Pada tahun 1994 dan 1995, Uruguay menghadapi kesulitan ekonomi akibat liberalisasi perdagangan luar negeri yang meningkatkan defisit perdagangan. Perusahaan Gas Montevideo dan maskapai penerbangan Pluma diserahkan ke sektor swasta, namun laju privatisasi melambat pada tahun 1996. Uruguay mengalami krisis ekonomi dan keuangan besar antara tahun 1999 dan 2002, yang pada dasarnya merupakan efek limpahan dari masalah ekonomi Argentina. Perekonomian mengalami kontraksi sebesar 11%, dan pengangguran meningkat menjadi 21%.[35]

Setelah kegagalan kredit Argentina pada tahun 2001, harga-harga dalam perekonomian Uruguay membuat berbagai jasa, termasuk teknologi informasi dan keahlian arsitektur, yang dulu terlalu mahal di banyak pasar luar negeri, kini dapat diekspor.[39] Pemerintahan Frente Amplio, sambil melanjutkan pembayaran utang luar negeri Uruguay,[40] juga melakukan rencana darurat untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran yang meluas.[41] Perekonomian tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 6,7% selama periode 2004-2008.[42] Pasar ekspor Uruguay telah didiversifikasi untuk mengurangi ketergantungan pada Argentina dan Brasil. Kemiskinan berkurang dari 33% pada tahun 2002 menjadi 21,7% pada bulan Juli 2008, sementara kemiskinan ekstrim turun dari 3,3% menjadi 1,7%.[42]

Pusat Perdagangan Dunia Montevideo

Utang bruto sektor publik pernah mengalami kontraksi pada kuartal kedua tahun 2010, setelah lima periode berturut-turut meningkat secara berkelanjutan, mencapai $21,885 miliar dolar AS, setara dengan 59,5% PDB.[43] Uruguay menduduki peringkat ke-63 dalam Indeks Inovasi Global pada tahun 2023.[44][45]

Penanaman, penggunaan, dan penjualan ganja dilegalkan pada 11 Desember 2013,[46] menjadikan Uruguay negara pertama di dunia yang sepenuhnya melegalkan ganja. Undang-undang tersebut disahkan di Senat Uruguay pada tanggal yang sama dengan 16 suara menyetujuinya dan 13 suara menentang.

Jumlah anggota serikat pekerja telah meningkat empat kali lipat sejak tahun 2003, meningkat dari 110.000 menjadi lebih dari 400.000 pada tahun 2015 untuk populasi pekerja sebanyak 1,5 juta orang. Menurut Konfederasi Serikat Buruh Internasional, Uruguay telah menjadi negara paling maju di benua Amerika dalam hal penghormatan terhadap “hak-hak dasar buruh, khususnya kebebasan berserikat, hak untuk berunding bersama dan hak untuk mogok. Salah satu dampak dari tingginya tingkat serikat pekerja adalah mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi.[47]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Seorang penduduk asli Uruguay menunggang kuda
Sensus penduduk dalam ribuan
Tahun Jumlah
Pend.
  
±% p.a.  
1852 1.320—    
1860 2.295+7.16%
1908 10.427+3.20%
1963 25.955+1.67%
1975 27.884+0.60%
1985 29.552+0.58%
1996 31.638+0.62%
2004 32.410+0.30%
2011 32.863+0.20%
2020 35.309+0.80%

Menurut Prospek Populasi Dunia revisi 2019[48][49], total populasi Uruguay pada tahun 2018 adalah 3.449.285 dibandingkan dengan hanya 2.239.000 pada tahun 1950. Proporsi anak di bawah usia 15 tahun pada tahun 2015 adalah 21,4%, 64,2% adalah antara 15 dan 65 tahun, sedangkan 14,4% berusia 65 tahun atau lebih.[50]

Dari tahun 1963 hingga 1985, diperkirakan 320.000 orang Uruguay beremigrasi. Tujuan terpopuler para emigran Uruguay adalah Argentina, diikuti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Spanyol, Italia, dan Prancis.[51] Pada tahun 2009, untuk pertama kalinya dalam 44 tahun, negara ini mengalami gelombang positif secara keseluruhan ketika membandingkan imigrasi dengan emigrasi. 3.825 izin tinggal diberikan pada tahun 2009, dibandingkan dengan 1.216 pada tahun 2005. 50% penduduk sah baru berasal dari Argentina dan Brasil. Undang-undang migrasi yang disahkan pada tahun 2008 memberi imigran hak dan peluang yang sama dengan yang dimiliki warga negara, dengan syarat membuktikan pendapatan bulanan sebesar $650.[52]

Tingkat pertumbuhan penduduk Uruguay jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara Amerika Latin lainnya.[20] Usia rata-rata negara ini adalah 35,3 tahun, lebih tinggi dari rata-rata global[34] karena tingkat kelahiran yang rendah, angka harapan hidup yang tinggi, dan tingkat emigrasi yang relatif tinggi di kalangan generasi muda. Seperempat penduduknya berusia kurang dari 15 tahun dan sekitar seperenamnya berusia 60 tahun ke atas.[20] Pada tahun 2017, rata-rata tingkat kesuburan total (TFR) di seluruh Uruguay adalah 1,70 anak yang lahir per perempuan, di bawah tingkat penggantian sebesar 2,1. Angka ini masih jauh di bawah angka tertinggi yaitu 5,76 anak yang dilahirkan per wanita pada tahun 1882.[53]

Etnis[sunting | sunting sumber]

Etnis di Uruguay (sensus 2011)[54]
Etnis/Warna
Putih
  
87,7%
Hitam
  
4,6%
Penduduk asli
  
2,4%
Asia Timur[a]
  
0,2%
Lainnya
  
5,1%

Penduduk Uruguay sebagian besar berasal dari Eropa, dengan lebih dari 87,7% penduduknya mengklaim sebagai keturunan Eropa pada sensus 2011.[54] Sebagian besar warga Uruguay keturunan Eropa adalah keturunan imigran abad ke-19 dan ke-20 dari Spanyol dan Italia,[34] dan pada tingkat lebih rendah dari Jerman, Prancis, dan Inggris. Para pemukim sebelumnya telah bermigrasi dari Argentina. Penduduk keturunan Afrika berjumlah sekitar 5% dari total populasi.[20] Ada juga komunitas Jepang.[55] Secara keseluruhan, komposisi etnisnya mirip dengan provinsi-provinsi tetangga di Argentina dan juga Brasil Selatan.[56]

Agama[sunting | sunting sumber]

Agama di Uruguay (2021)[57][58]
Agama Persentase
Katolik Roma
  
44,8%
Protestan
  
9,5%
Lainnya
  
1,2%
Tidak beragama
  
44,5%

Kekristenan adalah agama terbesar di Uruguay. Negara ini tidak memiliki agama resmi; gereja dan negara secara resmi terpisah,[34] namun kebebasan beragama dijamin. Sebuah survei tahun 2008 yang dilakukan oleh INE Uruguay menunjukkan Kristen Katolik sebagai agama utama, dengan 45,7% – 81,4%[59] populasi; 9,0% adalah Kristen non-Katolik, 0,6% adalah Animisme atau Umbandis (agama Afro-Brasil), dan 0,4% Yahudi. 30,1% melaporkan percaya pada tuhan, tetapi tidak menganut agama apa pun, sementara 14% adalah ateis atau agnostik.[60] Di antara komunitas Armenia yang cukup besar di Montevideo, agama yang dominan adalah Kristen, khususnya Apostolik Armenia.[61]

Pengamat politik menganggap Uruguay sebagai negara paling sekuler di benua Amerika.[62] Sekularisasi Uruguay dimulai dengan peran gereja yang relatif kecil di era kolonial, dibandingkan dengan wilayah lain di Kekaisaran Spanyol. Jumlah penduduk asli Uruguay yang sedikit dan perlawanan keras mereka terhadap proselitisme mengurangi pengaruh otoritas gerejawi.[63]

Gereja Saint Charles Borromeo di San Carlos adalah salah satu gereja tertua di Uruguay.

Setelah kemerdekaan, ide-ide anti-klerikal menyebar ke Uruguay, khususnya dari Prancis, sehingga semakin mengikis pengaruh gereja.[64] Pada tahun 1837 perkawinan sipil diakui, dan pada tahun 1861 negara mengambil alih pengelolaan pemakaman umum. Pada tahun 1907 perceraian dilegalkan, dan pada tahun 1909 semua pelajaran agama dilarang di sekolah negeri.[63] Di bawah pengaruh politisi Colorado José Batlle y Ordóñez (1903–1911), pemisahan total antara gereja dan negara diberlakukan melalui konstitusi baru tahun 1917.[63]

Agama minoritas diantaranya Hindu, Islam, Baha'i dan Budha.[65][66] Ibu kota Uruguay memiliki 12 sinagoga, dan komunitas yang terdiri dari 20.000 orang Yahudi pada tahun 2011. Dengan puncak jumlah 50.000 orang pada pertengahan tahun 1960-an, Uruguay mempunyai tingkat aliyah tertinggi di dunia berdasarkan persentase populasi Yahudi.[67]

Budaya[sunting | sunting sumber]

Tarian Tango di Montevideo

Budaya Uruguay sangat kental dengan budaya Eropa dan pengaruhnya dari Eropa Selatan sangat penting. Tradisi gaucho telah menjadi elemen penting dalam seni dan cerita rakyat Uruguay dan Argentina.[20]

Musik[sunting | sunting sumber]

Musik rakyat dan musik populer Uruguay tidak hanya memiliki akar gaucho yang sama dengan Argentina, tetapi juga tango. Salah satu tango paling terkenal, "La cumparsita" (1917), ditulis oleh komposer Uruguay Gerardo Matos Rodríguez. Candombe adalah tarian rakyat yang ditampilkan di Karnaval, khususnya Karnaval Uruguay, terutama oleh orang Uruguay keturunan Afrika. Gitar adalah alat musik yang disukai, dan dalam kontes tradisional populer yang disebut payada, dua penyanyi, masing-masing dengan gitar, bergiliran melakukan improvisasi syair dengan nada yang sama.[20]

Media[sunting | sunting sumber]

Indeks kebebasan pers sedunia Wartawan Tanpa Batas menempatkan Uruguay di peringkat ke-19 dari 180 negara yang dilaporkan pada tahun 2019.[68] Kebebasan berbicara dan media dijamin oleh konstitusi, kecuali ada maksud untuk menghasut kekerasan atau "menghina bangsa". Warga Uruguay memiliki akses ke lebih dari 100 surat kabar harian dan mingguan swasta, lebih dari 100 stasiun radio, dan sekitar 20 saluran televisi terestrial, dan televisi kabel tersedia secara luas.[41]

Olahraga[sunting | sunting sumber]

Stadion Centenario

Sepak bola adalah olahraga paling populer di Uruguay. Pertandingan internasional pertama di luar Kepulauan Inggris dimainkan antara Uruguay dan Argentina di Montevideo pada bulan Juli 1902.[69] Uruguay memenangkan emas di Olimpiade Paris tahun 1924[70] dan di Amsterdam tahun 1928.[71]

Tim nasional sepak bola Uruguay telah memenangkan Piala Dunia FIFA dua kali. Uruguay memenangkan turnamen perdananya di kandang sendiri pada tahun 1930 dan sekali lagi pada tahun 1950, dengan mengalahkan favorit tuan rumah Brasil di pertandingan final. Uruguay telah memenangkan Copa América sebanyak 15 kali, seperti Argentina, yang terakhir pada tahun 2011. Uruguay sejauh ini memiliki populasi terkecil di antara negara manapun yang pernah memenangkan Piala Dunia. Meskipun kesuksesan awal mereka, mereka melewatkan tiga Piala Dunia dalam empat upaya dari tahun 1994 hingga 2006.[72] Uruguay tampil sangat baik di Piala Dunia FIFA 2010, setelah mencapai semifinal untuk pertama kalinya dalam 40 tahun. Diego Forlán dianugerahi penghargaan Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen 2010.[73] Dalam pemeringkatan bulan Juni 2012, Uruguay menduduki peringkat tim terbaik kedua di dunia, menurut peringkat dunia FIFA, poin tertinggi yang pernah mereka miliki dalam sejarah sepak bola, jauh dari peringkat pertama tim sepak bola nasional Spanyol.[74]

Pendukung Uruguay di Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia

Selain sepak bola, olahraga paling populer di Uruguay adalah bola basket.[75] Timnasnya lolos ke Piala Dunia Bola Basket sebanyak 7 kali, lebih sering dibandingkan negara lain di Amerika Selatan, kecuali Brasil dan Argentina. Uruguay menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket resmi untuk Kejuaraan Dunia FIBA 1967 dan Kejuaraan Bola Basket Amerika resmi pada tahun 1988, 1997 dan merupakan tuan rumah FIBA AmeriCup 2017.

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Istilah ras resmi pada sensus Uruguay adalah "amarilla" atau "kuning" dalam bahasa Indonesia, yang mengacu pada orang keturunan Asia Timur

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f "Explore all countries–Uruguay". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  2. ^ a b c d "Report for Selected Countries and Subjects – Uruguay". World Economic Outlook. International Monetary Fund. October 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2020. Diakses tanggal 21 October 2022. 
  3. ^ "GINI index". World Bank. Diakses tanggal 12 August 2021. 
  4. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022. 
  5. ^ a b c "Uruguay Rankings" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 February 2017. Diakses tanggal 21 April 2017. 
  6. ^ "Data Center". United Nations. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 August 2014. 
  7. ^ "Overview". World Bank (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 November 2021. 
  8. ^ "From 2005 to 2011" (PDF). U.S. State Department. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 February 2017. Diakses tanggal 25 June 2017. 
  9. ^ First in Latin America on two out of three basic dimensions of the Social Progress Index, and second to Costa Rica in Latin America overall, and 26th worldwide, in 2013.
  10. ^ The Social Progress Imperative. socialprogressimperative.org
  11. ^ "Spartacus Gay Travel Index" (PDF). spartacus.gayguide.travel. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 14 September 2017. Diakses tanggal 3 September 2020. 
  12. ^ "Uruguay in Numbers" (PDF) (dalam bahasa Spanyol). National Institute of Statistics. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 November 2013. 
  13. ^ Gillespie, Charles Guy (1992). "Geography". Dalam Hudson, Rex A.; Meditz, Sandra W. Uruguay: a country study (edisi ke-2nd). Washington, D.C.: Federal Research Division, Library of Congress. hlm. 52–62. ISBN 0-8444-0737-2. OCLC 25409241. Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik. 
  14. ^ "Uruguay". The World Factbook. Central Intelligence Agency. May 27, 2021. Diakses tanggal June 9, 2021. 
  15. ^ Dinerstein, Eric; et al. (2017). "An Ecoregion-Based Approach to Protecting Half the Terrestrial Realm". BioScience. 67 (6): 534–545. doi:10.1093/biosci/bix014alt=Dapat diakses gratis. ISSN 0006-3568. PMC 5451287alt=Dapat diakses gratis. PMID 28608869. 
  16. ^ Grantham, H. S.; et al. (2020). "Anthropogenic modification of forests means only 40% of remaining forests have high ecosystem integrity – Supplementary Material". Nature Communications. 11 (1): 5978. Bibcode:2020NatCo..11.5978G. doi:10.1038/s41467-020-19493-3alt=Dapat diakses gratis. ISSN 2041-1723. PMC 7723057alt=Dapat diakses gratis. PMID 33293507 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  17. ^ a b c "Climate – Uruguay". Library of Congress Country Studies. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 April 2011. Diakses tanggal 23 February 2011. 
  18. ^  Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "Uruguay". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 
  19. ^ "Tornado kills 4, injures hundreds in Uruguay". CNN (dalam bahasa Inggris). 16 April 2016. Diakses tanggal 2022-11-08. 
  20. ^ a b c d e f "Uruguay". Encyclopædia Britannica. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2008. Diakses tanggal 2 September 2008. 
  21. ^ a b c "Business Guide" (PDF). Uruguay XXI. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 May 2011. Diakses tanggal 25 February 2011. 
  22. ^ "Cámara de Senadores | Parlamento". parlamento.gub.uy. 25 November 2013. Diakses tanggal 2020-03-27. 
  23. ^ "Uruguay: The Uruguayan Constitution". www.wipo.int (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2017. Diakses tanggal 10 May 2017. 
  24. ^ "Uruguay's Constitution of 1966, Reinstated in 1985, with Amendments through 2004" (PDF). constituteproject.org. 28 March 2017. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 September 2017. Diakses tanggal 10 May 2017. 
  25. ^ Hudson, Rex A. (December 1993). "Constitutional Background". In Hudson, Rex A.; Meditz, Sandra W. (eds.). Uruguay: A country study. Federal Research Division, Library of Congress. LCCN 92006702.
  26. ^ "Uruguay marks distance from Argentina: UK does not come to plunder resources". MercoPress. 24 September 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2010. Diakses tanggal 23 February 2011. 
  27. ^ "Mujica praises Argentina/Uruguay common past; calls for an end to 'ports' war'". MercoPress. 20 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2010. Diakses tanggal 23 February 2011. 
  28. ^ Argentines in pulp mill protest Diarsipkan 8 February 2011 di Wayback Machine.. BBC News (11 November 2007). Retrieved on 25 June 2012.
  29. ^ "Las mentiras tienen patas cortas". La Fraybentina. 1 March 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 April 2011. Diakses tanggal 25 June 2012. 
  30. ^ "Clarín": Hay 115 casos de dermatitis en un balneario ubicado frente a Botnia Diarsipkan 28 April 2010 di Wayback Machine.. Clarin.com (22 February 2010). Retrieved on 25 June 2012.
  31. ^ "Uruguay and Argentina implement "scientific" accord for joint monitoring". MercoPress. 15 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2010. Diakses tanggal 23 February 2011. 
  32. ^ Brazil and Uruguay step closer to integration Diarsipkan 11 June 2019 di Wayback Machine.. Ontheroadtofindout.com. Retrieved on 25 June 2012.
  33. ^ "BILATERAL RELATIONS INDONESIA - URUGUAY". Kemenlu RI. 
  34. ^ a b c d e Bureau of Western Hemisphere Affairs. "Background Note: Uruguay". US Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 January 2017. Diakses tanggal 23 February 2011. 
  35. ^ a b "Uruguay: Political and Economic Conditions and U.S. Relations" (PDF). Congressional Research Service. 8 February 2010. Diakses tanggal 24 February 2011. 
  36. ^ "Uruguayan Major General appointed head of UN mission in India and Pakistan". MercoPress. 23 December 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 December 2010. Diakses tanggal 23 February 2011. 
  37. ^ "Censos 2011 – Instituto Nacional de Estadistica". Instituto Nacional de Estadística. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2012. Diakses tanggal 13 January 2012. 
  38. ^ "Doesn't include the 1.199 km2 (463 sq mi) artificial lakes on the Rio Negro" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 November 2013. Diakses tanggal 13 September 2013. 
  39. ^ Stewart, Diego (May 2005). "Building out: Uruguay exports architectural services to India and Latin America". Latin Trade. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 July 2012. Diakses tanggal 11 August 2007. 
  40. ^ "Uruguay's Frente Amplio: From Revolution to Dilution". Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2008. 
  41. ^ a b "Uruguay Country Profile". BBC News. 26 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2011. Diakses tanggal 23 February 2011. 
  42. ^ a b "Uruguay Brief". World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 April 2011. Diakses tanggal 25 February 2011. 
  43. ^ "Uruguay's debt/GDP ratio down after five quarters running increases". MercoPress. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2010. Diakses tanggal 23 February 2011. 
  44. ^ WIPO. "Global Innovation Index 2023, 15th Edition". www.wipo.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-28. 
  45. ^ "Global Innovation Index". INSEAD Knowledge (dalam bahasa Inggris). 28 October 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2021. Diakses tanggal 2 September 2021. 
  46. ^ "Uruguay becomes first nation to legalise marijuana trade" Diarsipkan 28 April 2018 di Wayback Machine., BBC, 11 December 2013
  47. ^ En el país de las conquistas sindicales, Christophe Ventura, octubre de 2015
  48. ^ ""World Population prospects – Population Division"". population.un.org (dalam bahasa Inggris). Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, Divisi Kependudukan. 2019. Diakses tanggal 9 November 2019. 
  49. ^ ""Overall total population" – World Population Prospects: The 2019 Revision" (xslx). population.un.org (Data khusus yang diperoleh melalui situs web) (dalam bahasa Inggris). Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, Divisi Kependudukan. 2019. Diakses tanggal 9 November 2019. 
  50. ^ "World Population Prospects - Population Division - United Nations". esa.un.org. 
  51. ^ "Population – Uruguay". Library of Congress Country Studies. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 April 2011. Diakses tanggal 23 February 2011. 
  52. ^ "Uruguay: South America's best-kept secret?". BBC News. 3 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2011. Diakses tanggal 24 February 2011. 
  53. ^ Max Roser (2014), "Total Fertility Rate around the world over the last centuries", Our World in Data, Gapminder Foundation 
  54. ^ a b "Atlas Sociodemografico y de la Desigualdad en Uruguay, 2011: Ancestry" (PDF) (dalam bahasa Spanyol). National Institute of Statistics. hlm. 15. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 February 2014. 
  55. ^ Genta Dorado, Gustavo (March 1993). La Colectividad Japonesa en Uruguay (dalam bahasa Spanyol). Montevideo: Ediciones de la Crítica. hlm. 43–46. OCLC 30613716. 
  56. ^ Lins, T. C.; Vieira, R. G.; Abreu, B. S.; Grattapaglia, D.; Pereira, R. W. (March–April 2009). "Genetic composition of Brazilian population samples based on a set of twenty-eight ancestry informative SNPs". American Journal of Human Biology. 22 (2): 187–192. doi:10.1002/ajhb.20976alt=Dapat diakses gratis. PMID 19639555. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2020. Diakses tanggal 7 October 2020. 
  57. ^ "Uruguay – Pew-Templeton Global Religious Futures Project". Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2018. Diakses tanggal 1 November 2016. 
  58. ^ "Los uruguayos y la religión – Opción Consultores – Portal de Opinión Pública". Opcion.com.uy. 7 February 2019. Diakses tanggal 2022-08-12. 
  59. ^ "Religious Affiliation (2006)". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 21 July 2022. 
  60. ^ "Encuesta Continua de Hogares 2008 – Religion". Instituto Nacional de Estadística. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2010. Diakses tanggal 2 December 2010. 
  61. ^ 1/0 Technology Corp. – Paul R. Williams, John BUDDAY Running. "Armenian General Benevolent Union – Publications". Agbu.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 November 2010. Diakses tanggal 2 December 2010. 
  62. ^ "UMM | Latin American Area Studies – Countries". Morris.umn.edu. 27 August 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 July 2010. Diakses tanggal 26 June 2010. 
  63. ^ a b c "Religion – Uruguay". Library of Congress Country Studies. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 April 2011. Diakses tanggal 23 February 2011. 
  64. ^ "Explore Uruguay – About Uruguay Government". Explore Uruguay. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2011. Diakses tanggal 23 March 2011. 
  65. ^ "Encuesta Nacional de Hogares Amplidada - 2006" (PDF). National Institute of Statistics (dalam bahasa Spanyol). INHA. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 September 2013. Diakses tanggal 7 September 2013. 
  66. ^ US State Dept 2022 report
  67. ^ "Touring Montevideo's Jewish Quarters". Forward.com. 8 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2017. Diakses tanggal 13 November 2017. 
  68. ^ "2019 World Press Freedom Index". RSF (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2016. Diakses tanggal 21 May 2019. 
  69. ^ Pelayes, Héctor Darío (24 September 2010). "ARGENTINA-URUGUAY Matches 1902–2009". RSSSF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2019. Diakses tanggal 27 April 2011. 
  70. ^ "Paris, 1924". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2010. Diakses tanggal 27 April 2011. 
  71. ^ "Amsterdam, 1928". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2010. Diakses tanggal 27 April 2011. 
  72. ^ The smallest country to win the World Cup have big ambitions again, Give Me Football 
  73. ^ "World Cup 2010: Diego Forlan collects Golden Ball award". BBC Sport. 11 July 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 April 2013. Diakses tanggal 23 February 2011. 
  74. ^ The FIFA/Coca-Cola World Ranking – Ranking Table Diarsipkan 27 October 2014 di Wayback Machine.. FIFA.com. Retrieved on 25 June 2012.
  75. ^ Explore Uruguay (28 August 2017). "Top Uruguay Sports" (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2017. Diakses tanggal 28 August 2017. 

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

  • Negara dan Bangsa Jilid 10: Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Fakta dan Angka, Indeks. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-09-7.  (Indonesia)

Pranala luar[sunting | sunting sumber]